Karena Nomor KTP Hanya Lima Digit, Keluarga Ini Tak Jadi Terima Bansos

- 11 Mei 2020, 20:40 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebanyak 6.305 keluarga penerima bantuan sosial PSBB di Kota Tasikmalaya tidak tervalidasi di Kantor Pos Kota Tasikmalaya.

Dari data jumlah penerima bantuan sebanyak 17.590 keluarga, yang tervalidasi oleh pihak kantor pos Kota Tasikmalaya hanya sebanyak 11.286 atau ada selisih sebanyak lebih dari 6000 keluarga.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Pos Kota Tasikmalaya Akbar Anugra Adipasa saat menghadiri peluncuran bantuan sosial PSBB Kota Tasikmalaya bertempat di kantor Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin 11 Mei 2020.

Baca Juga: Usai Laksanakan Salat Jumat, Puluhan Jemaah Positif Covid-19

Menurut Akbar, ketika pihaknya melakukan validasi dengan mencocokkan data yang dari Dinas Kota Tasikmalaya dengan data di Kementerian Dalam Negeri, ternyata ada sejumlah data yang invalid khususnya menyangkut NIK di e-KTP yang tidak sesuai.

Sejumlah penerima memiliki NIK yang aneh, karena jumlah nomornya tidak sesuai. Ada yang lebih, ada yang kurang, bahkan ada yang nomor KTP-nya cuma lima digit.

"Di e-KTP itu kan seharusnya semua nomornya itu 16 digit, tapi ini ada yang lebih ada yang kurang termasuk ada yang NIK-nya hanya lima digit," ujar Akbar.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Stan Isakh Kirim Pesan Terakhir Untuk Judika

Atas kondisi tersebut, lanjut Akbar, pihaknya tidak bisa memasukkan data yang invalid tersebut ke data yang ada di kantor pos sehingga dipastikan ada keluarga yang penyaluran bantuannya tertunda.

"Ya demi keamanan kita tidak bisa menyalurkan bantuan jika datanya tidak lengkap, itu juga untuk pertanggungjawaban nanti dalam laporan akhir," katanya.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x