Bupati Anas Bersama Tokoh Lintas Agama Adakan Konsolidasi New Normal

- 2 Juni 2020, 13:05 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama terkait penerapan ibadah keagamaan di era
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama terkait penerapan ibadah keagamaan di era /

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama terkait penerapan ibadah keagamaan di era 'New Normal'.

Kementrian Agama (Kemenag) RI sendiri telah menerbitkan aturan terkait penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Dikutp dari laman instagram bwi24jam Anas menyebut, jika nantinya aktivitas keagamaan ibadah di era new normal harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya, jaminan area tempat ibadah tidak terdapat pasien positif covid 19, disinfeksi berkala rumah ibadah, ada fasilitas cuci tangan, sabun, serta hand sanitizer.

Salah satunya Ketua BAMAG Pendeta Anang yang mengatakan jika selama ini gereja yang dinaunginya telah menjalankan protokol Kesehatan Covid 19 dengan membatasi jumlah jemaat di setiap kegiatan peribadatan.

Demikian halnya dengan Romo Fadjar, Pastur Paroki Gereja Santo Paulus, Jajag. Selama Pandemi telah dilakukan penyesuaian ibadah dengan memanfaatkan teknologi hingga menambah jadwal misa. Seperti saat paskah lalu dilakukan misa secara streaming.

Hadir dalam rakor tersebut Ketua MUI Muhamad Yamin, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng, Ketua Walubi Banyuwangi Eka Wahyu, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Suminto. Tokoh Katolik Pendeta Romo Fadjar Tedjo Soekarno dan Ketua Tri Dharma Indra Tjahjana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama terkait penerapan ibadah keagamaan di era "normal baru". Kementrian Agama (Kemenag) RI sendiri telah menerbitkan aturan terkait penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah. . Anas menyebut jika nantinya aktivitas keagamaan di rumah ibadah di era new normal harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya, jaminan area tempat ibadah tidak terdapat pasien positif covid 19, desinfeksi berkala rumah ibadah, ada fasilitas cuci tangan, sabun, hand sanitizer. . Salah satunya Ketua BAMAG Pendeta Anang yang mengatakan jika selama ini gereja yang dinaunginya telah menjalankan protokol Kesehatan Covid 19 dengan membatasi jumlah jemaat dalam kegiatan peribadatan. . Demikian halnya dengan Romo Fadjar, Pastur Paroki Gereja Santo Paulus, Jajag. Selama Pandemi telah dilakukan penyesuaian ibadah dengan memanfaatkan teknologi hingga menambah jadwal misa. Seperti saat paskah lalu dilakukan misa secara streaming. . Hadir dalam rakor tersebut Ketua MUI Muhamad Yamin, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng, Ketua Walubi Banyuwangi Eka Wahyu, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Suminto. Tokoh Katolik Pendeta Romo Fadjar Tedjo Soekarno dan Ketua Tri Dharma Indra Tjahjana. . Sumber: banyuwangikab.go.id . #Banyuwangi #AbdullahAzwarAnas #NewNormal #LintasAgama #Corona #Covid19

A post shared by BANYUWANGI 24 JAM (@bwi24jam) on

 

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, terkait aturan terbaru dari Kemenag tersebut, maka hal ini harus segera disikapi dengan memastikan bahwa panduan yang telah dikeluarkan benar-benar dijalankan agar kegiatan peribadatan bisa berjalan dengan aman.

“Tentunya SE ini menjadi angin segar bagi warga yang sudah rindu untuk beribadah di masjid, gereja atu rumah ibadah lainnya. Tapi harus diingat, jangan sampai ada cluster baru penularan Covid 19 dari rumah ibadah, hanya karena warga antusias menyambut dibukanya rumah ibadah,” kata Anas di Pendopo, Senin (1/6/2020).(Penulis: Galih ferdiansyah)

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x