Hoaks atau Fakta, Demi Tiongkok Luhut Binsar Pandjaitan Meminta Stop Tanam Sayur

- 3 Juni 2020, 21:58 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /- Foto: ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/am.

RINGTIMES BANYUWANGI - Telah beredar sebuah kabar di media sosial Facebook yang mengatakan saat di tengah pandemi Covid-19 ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau para petani untuk mengurangi menanam sayur.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa alasan Luhut Binsar Pandjaitan meminta petani untuk mengurangi menanam sayur itu disebabkan adanya impor pangan dari Tiongkok.

Setelah ditelusuri, kabar Luhut Binsar Pandjaitan meminta para petani untuk mengurangi penanaman sayur masuk dalam kategori disinformasi.

Baca Juga: Nostalgia, Titi Kamal Pamer Surat Cintanya Untuk Christian Sugiono

Kabar itu disebarkan oleh akun Facebook bernama Zulkarnain Fajri, dengan mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dari artikel berita yang berjudul "Luhut Minta Petani Mengurangi Penanaman Sayur-Mayur".

Judul dari artikel tersebut lalu dikaitkan dengan berita lainnya yang berjudul "Sayuran Asal Tiongkok Mulai Membanjiri RI".

Bersamaan dengan gambar tangkapan layar, Zulkarnain Fajri memberikan narasi dalam unggahannya sebagai berikut.

Baca Juga: Usai Dituduh Sebabkan Trauma Maria Ware, Lea Michele Meminta Maaf

"Belilah di pasar tradisional itu sayur rakyat (lokal) bukan impor. Yang impor biar busuk di supermarket. Cintailah sayur dalam negeri bebas Covid-19. Insyaallah," tulis dia di unggahan tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu 3 Juni 2020, memberikan fakta sebenernya agar meluruskan klaim yang beredar di media sosial Facebook.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x