Seperti kami kutip dari artikel berjudul Susul Twitter, Kini Giliran Snapchat Hapus Akun Donald Trump
Saingan Trump, Joe Biden dari Partai Demokrat, yang berusaha menggulingkan Trump dalam pemilihan presiden November, dengan cepat memanfaatkan langkah itu.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Snapchat, dia mengatakan, bahwa dia bangga mencalonkan diri sebagai presiden ‘dan masih berada di Snapchat.’
Twitter memicu kehebohan pekan lalu dengan memberikan label cek fakta pada beberapa cuitan Trump yang disebut melanggar aturan tentang misinformasi dan melazimkan kekerasan, termasuk cuitan yang menggunakan frasa yang dinilai rasial "ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai."
Baca Juga: Aksi Heroik Ahmad Arifin Diacungi Jempol Polresta Banyuwangi
Sementara Facebook menolak untuk mengambil tindakan apapun pada unggahan yang sama, yang memicu protes karyawan pada Senin, 1 Juni 2020.
Dia menegaskan bahwa bagian Discover adalah platform kurasi, tempat kami memutuskan apa yang kami promosikan.
Baca Juga: Nekat Masuk Bali Naik Sampan, Lima Warga Banyuwangi Ditangkap
Snap mengatakan keputusannya untuk menghapus konten presiden dari Discover dibuat pada akhir pekan.(Penulis: Galih Ferdiansyah)