Hoaks atau Fakta, IHSG Akhir Pekan Diprediksi Melemah dan Dipicu Aksi Ambil Untung

- 5 Juni 2020, 10:50 WIB
ILUSTRASI pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.*
ILUSTRASI pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.* /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI  - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan diprediksi melemah dipicu aksi ambil untung.

Pada Jumat pagi pukul 09.23 WIB IHSG melemah 47,54 poin atau 0,97 persen ke posisi 4.869,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 11,28 poin atau 1,48 persen menjadi 753,33.

"Tanpa adanya arahan yang solid dari bursa-bursa global, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahannya dan bergerak dalam rentang support resistance 4.800-4.950 pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Trombosis Parah serta COVID-19, Pria Ini Rela Kakinya Diamputasi

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul IHSG akhir pekan diprediksi terus melemah, dipicu aksi ambil untung

Aksi ambil untung (profit taking) investor pasca penguatan signifikan sepanjang enam hari berturut-turut diperkirakan menekan IHSG di akhir pekan ini.

Meski demikian tren penguatan nilai tukar rupiah diperkirakan dapat meredam potensi aksi ambil untung tersebut.

Salah satu faktor pemicu penguatan rupiah adalah kebijakan pelonggaran kuantitatif atau Quantitative Easing (QE) yang dilakukan oleh bank sentral AS Federal Reserve (Fed).

Baca Juga: Putri Didi Kempot Nyanyikan Lagu Ciptaan Dorce Gamalama, Yan Vellia

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi meningkatkan cadangan devisa Indonesia periode Mei.

Mempertimbangkan sentimen di atas, investor disarankan sebaiknya tidak terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli.

Potensi pelemahan lanjutan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi beli. Namun investor juga perlu mewaspadai juga saham-saham yang bergerak menguat signifikan pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Kini Rusia Tetapkan Status Darurat Akibat 21.000 Ton Minyak Tumpah

Bursa saham regional pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 56,49 poin atau 0,25 persen ke 22.639,25, Indeks Hang Seng naik 8,42 poin atau 0,03 persen menjadi 24.374,72, dan Indeks Straits Times menguat 7,89 poin atau 0,29 persen ke 2.715,09.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x