2050 Hutan Mangrove Tak Terselamatkan dari Kenaikan Permukaan Laut

- 5 Juni 2020, 15:10 WIB
HUTAN Mangrove Muara Gembong Bekasi.*
HUTAN Mangrove Muara Gembong Bekasi.* /

RINGTIMES BANYUWANGI - Studi baru-baru ini menemukan bahwa hutan mangrove tidak akan selamat dari kenaikan laut yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2050.

Hutan manggrove dapat bertahan jika emisi gas rumah kaca berkurang.

Hutan mangrove diketahui memiliki manfaat seperti membantu melindungi garis pantai dari erosi air laut, menyediakan rumah bagi habitat di dalamnya dan menyimpan karbon.

Baca Juga: 3.400 Warga Palestina Dibunuh Otoritas Israel Selama 10 Tahun Terakhir

Namun, belakangan hutan pantai ini terus berjuang untuk mengatasi kenaikan permukaan laut sebesar 6 milimeter per tahun membuat ekosistem hutan mangrove semakin rentan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, peneliti Erica Ashe dari Rutgers University-New Brunswick di New Jersey, Amerika Serikat menganalisis sedimen yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu.

Analisis sedimen ini memungkinkan tim peneliti untuk mengeksplorasi bagaimana ekosistem mangrove merespons fluktuasi permukaan laut di masa lalu dan memprediksi bagaimana reaksinya di masa depan.

Baca Juga: Umumkan Masa Transisi PSBB, Jakarta Terapkan Aturan Ganjil Genap

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tahun 2050 Hutan Mangrove Diprediksi Tak Akan Selamat dari Kenaikan Permukaan Laut

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x