RINGTIMES BANYUWANGI - Singapura berencana berikan perangkat untuk identifikasi orang-orang yang berinteraksi dengan pembawa virus corona pada 5,7 juta warganya.
Perangkat ini dapat menjadi salah satu upaya penelusuran virus corona paling luas di dunia.
Perangkat ini dapat digunakan di tangan berbentuk gelang, adapun perangkat yang berbasis smartphone sebelumnya memicu kekhawatiran privasi dari teknologi pelacakan kontak.
Baca Juga: Tidak Dapat Tempat di Barcelona, Ousmane Dembela Dipinjam Liverpool
Singapura menjadi salah satu negara yang mencoba menggunakan teknologi untuk memulihkan kembali perekonomian negara di tengah pandemi virus corona.
"Singapura akan segera merilis perangkat yang tidak bergantung pada smartphone dan kemudian dapat mendistribusikannya ke semua orang di Singapura," kata Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Namun, pemerintah Singapura tidak menyebut gelang tersebut wajib digunakan untuk semua warganya.
Baca Juga: Masuk Jajaran Pesohor Bayaran Tinggi, BTS Kalahkan Band Amerika
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Singapura Siap Luncurkan Perangkat Pelacak Virus Corona untuk 5,7 Juta Warganya