Tim Khusus Pengembangan Vaksin Covid-19, Resmi Dibentuk Pemerintah

- 6 Juni 2020, 12:41 WIB
SEORANG teknisi menguji sampel vaksin untuk Covid-19 di Perusahaan Tiongkok National Pharmaceutical Group di Beijing.*
SEORANG teknisi menguji sampel vaksin untuk Covid-19 di Perusahaan Tiongkok National Pharmaceutical Group di Beijing.* /Xinhua News/

Baca Juga: Obat Darah Tinggi Bisa Bantu Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19

Bambang mengatakan, meskipun tim pengembangan vaksin virus corona dipisahkan dari konsorsium, namun anggaran operasionalnya masih tetap bersumber dari konsorsium.

Sebelumnya, anggaran Rp 200 miliar dialokasikan untuk konsorsium. Namun demikian, Bambang mengharapkan juga adanya dukungan dari BUMN yang berpartisipasi dalam tim pengembangan vaksin ini ke depannya.

Setiap negara kini tengah berlomba untuk menemukan vaksin. Menurut Bambang, ada 157 pihak yang berupaya menemukan vaksin. Namun, menurut catatan WHO, baru 10 di antaranya yang sudah masuk ke tahap uji klinis.

Baca Juga: Warga Perumahan Tanjung Elok Purwokerto Gegerkan Ular Sanca 2,5 Meter

Banyaknya pihak yang berupaya menemukan vaksin berangkat dari kondisi pandemi yang melanda banyak negara. Hal itu sekaligus memunculkan adanya peluang pasar tersendiri dalam hal produksi vaksin.

Menurut Bambang, banyaknya pihak yang berupaya memproduksi vaksin, akan membuat penemuannya lebih cepat dari sebelumnya.

Di masa lalu, katanya, upaya pembuatan vaksin berjalan lambat karena suatu penyakit tidak termasuk pandemi.

Baca Juga: Menurunnya Aktifitas di Luar Rumah Berdampak Positif Bagi Udara

Ia mencontohkan beberapa penyakit, seperti malaria, demam berdarah, hanya ada di daerah tertentu. Kemudian, penyakit seperti hepatitis tidak menjadi pandemi.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x