RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah usai pandemi virus corona di wilayah Tiongkok terus meningkatkan kemampuan militer dan aktivitasnya di sekitar Laut China Selatan dan Timur.
Akibatnya, negara-negara tetangga mulai terganggu dan ketegangan di kawasan Asia Timur dan Pasifik meningkat drastis.
Penguasaan kembali Hongkong dan Taiwan dalam One China Policy menjadi ambisi utama selain menguasai kepulauan di Laut China Selatan.
Namun, langkah tersebut mendapatkan tentangan yang sangat kuat dari rakyat Hongkong maupun Taiwan.
Baca Juga: Update Jumlah Kasus Virus Corona di Jawa Barat Minggu, 7 Juni 2020
Berita ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Ketegangan Meningkat, Rakyat Taiwan 'Usir' Wali Kota Pro-Tiongkok yang Kalah Pemilu Presiden
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Times, mantan Wali Kota Kaohsiung Han Kuo-yu akhirnya kalah dalam pemilu karena cenderung ramah pada Beijing.
Pertama, ia kalah di pemilihan presiden melawan Tsai Ing-wen yang begitu vokal menentang agresi Tiongkok.
Beberapa bulan setelahnya, Han juga ternyata kalah saat mengikuti pemilu di kota pelabuhan paling selatan Taiwan, Kaohsiung.
Baca Juga: Inilah Keputusan Kuliah Online UMY dalam Hadapi Pandemi Covid-19