Hoaks atau Fakta, Dikabarkan Warga NU Dilarang Sekolah di Muhammadiyah

- 9 Juni 2020, 08:47 WIB
Tangkapan Layar Hoaks Ketua Umum Muhammadiyah yang Mengatakan Warga NU Tidak Boleh Sekolah di Muhammadiyah Tangkapan Layar Hoaks Ketua Umum Muhammadiyah yang Mengatakan Warga NU Tidak Boleh Sekolah di Muhammadiyah /Antara
Tangkapan Layar Hoaks Ketua Umum Muhammadiyah yang Mengatakan Warga NU Tidak Boleh Sekolah di Muhammadiyah Tangkapan Layar Hoaks Ketua Umum Muhammadiyah yang Mengatakan Warga NU Tidak Boleh Sekolah di Muhammadiyah /Antara /

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini tengah tersiar informasi yang sangat meresahkan masyarakat di media sosial disaat Indonesia sedang hadapi masa pandemi corona.

Bahkan kemunculan kabar yang tidak benar terus saja bermunculan di tengah masyarakat.

Namun sasaran para penebar berita bohong ini tidak hanya untuk kepala daerah atau presiden hingga anak-anaknya, tetapi juga terhadap sejumlah tokoh agama.

Baca Juga: Pasutri Bandar Sabu Digerebek Polisi Usai Pesta Sabu di Villa Mewah

Baru-baru ini informasi beredar dan menjadi ramai di Twitter beberapa waktu lalu dari unggahan sebuah foto.

Foto yang beredar menyantumkan Ketua Umum Muhammadiyah (Haedar Nashir) tersebut dilengkapi narasi yang memicu perdebatan di media sosial.

Berikut narasi yang dituliskan :

"Himbauan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Muhammadiyah. Karna kami ingin menjaga kondusifitas dan aset milik kami. Tolong warga NU tepo seliru dan tahu diri," tulis narasi tersebut.

Baca Juga: Dikabarkan 300 WNA China Ilegal Bawa Senjata Api Ditahan? Cek Faktanya

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x