Banyaknya Masyarakat Kesalahpahaman Soal New Normal karena Kurang Edukasi

- 15 Juni 2020, 07:38 WIB
ILUSTRASI New Normal./Foto: Shutterstock
ILUSTRASI New Normal./Foto: Shutterstock /Tim Lensa Purbalingga/


RINGTIMES BANYUWANGI- Pasca deklarasi new normal positif Covid-19 cukur gundul. Polres Kebumen Jawa Tengah justru lebih gencar untuk sosialisasi soal makna new normal, sebab masyarakat memahami dengan sikap berbeda mengenai new normal.

"Harus diakui, saat ini karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman yang benar, banyak masyarakat khususnya di kalangan bawah yang memahami new normal sebagai kembali ke situasi normal seperti sebelum pandemi Covid-19," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan Minggu 14 Juni 2020.

Masyarakat menurutnya menganggap new normal ini berarti kembali ke situasi normal dan bisa melakukan kegiatan seperti semula termasuk berbelanja dan makan di mal dan kegiatan lainnya tanpa pembatasan.

Baca Juga: Widi Mulia Mengungkap Hal penting, Dwi Sasono keadaan kasus narkoba

New normal ini tampaknya harus benar-benar disosialisasikan hingga masyarakat mengetahui apa sebenarnya yang harus dilakukan.

Di alun-alun Kebumen masyarakat sudah menikmati malam minggu, banyak warga mengabaikan protokol kesehatan. Serta ribuan wisatawan yang memadati wisata Pantai Sentojenar.

"Masyarakat beranggapan bahwa corona sudah benar-benar sudah pergi dari Kebumen, sehingga tidak mengenakan masker di tempat umum serta bergrombol," kata Kapolres didampingi Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman.

Baca Juga: Polisi Atlanta AS Tembak Pria hingga Tewas, Usai Kasus George Floyd

"Tindakan warga patut disayangkan. Kebumen memang sudah nol kasus positif, tapi pandemi secara global masih. Jadi tetap harus menerapkan protokol kesehatan," kata Iptu Tugiman.

Polres Kebumen kini menggerakan Polwan dan petugas patroli menggencarkan sosialisasi tentang new normal kepada masyarakat.
"Setelah dideklarasikan beberapa waktu lalu, Polres Kebumen langsung melakukan sosialisasi hingga tingkat desa melalui Bhabinkamtibmas," tambahnya.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x