RINGTIMES BANYUWANGI - Beredar kabar bahwa agen intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) berhasil membongkar identitas atau jati diri asli Presiden Indonesia, Joko Widodo melalui paspor yang dimilikinya.
Dalam unggahan yang tersebar, CIA membongkar identitas tersebut lantaran Presiden Jokowi yang lebih condong ke blok Tiongkok.
Namun, setelah ditelusuri informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten palsu.
Baca Juga: Panduan Pembelajaran Pesantren dan Keagamaan di Masa Pandemi
Informasi ini berawal dari unggahan akun Facebook Roni Situmeang dengan narasi yang menyebut arah kecondongan kepemimpinan Jokowi.
“Di nilai Indonesia condong ke Blok China Komunis, CIA Bongkar jatidiri Presiden Indonesia Jokowi melalui paspor. Dalam perang dingin yang semakin memanas. Para agen intelijen CIA yang profesional dengan alat canggih berhasil membuka identitas negara-negara yang dianggap antek China Komunis, termasuk identitas rahasia presiden Jokowi sebagai kepala Negara Indonesia.”
“CIA telah berhasil membobol Pertahanan Cyber Badan Intelijen China Komunis dengan menyalin paspor Kewarganegaraan China Komunis milik Jokowi. Ini tentu saja ada maksud yang sangat tajam dan mendalam,” tulis narasi yang beredar.