Arab Saudi Belum Pasti Terkait Ibadah Haji 2020, Penyelenggara Haji Khusus Siap Rugi Besar

- 19 Juni 2020, 20:30 WIB
Arab Saudi.
Arab Saudi. /PIXABAY/Abdullah_Shakoor/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Keputusan Pemerintah Arab Saudi masih belum jelas terkait pembukaan dua kota suci, Mekkah dan Madinah, untuk jemaah haji 2020 ini.

Menurut para penyelenggara haji khusus di Indonesia, jika gelombang jemaah diizinkan, mereka akan menanggung potensi kerugian yang besar.

Jika tidak, maka akan sangat dimengerti, karena keputusan diambil demi keselamatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Viral, Driver Ojek Online ini Bonceng Gadis yang Sudah Meninggal

“Banyak potensi 'loss' dari kami," kata Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur dalam webinar yang dipantau dari Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.

Amphuri sendiri merupakan asosiasi yang mengurusi jemaah haji khusus sementara haji reguler dikelola oleh pemerintah.

Diketahui, pembatalan haji tahun ini oleh Indonesia dilakukan secara sepihak seiring tidak ada kepastian Saudi soal penyelenggaraan perhajian akibat wabah Covid-19.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: 'Ketuhanan yang Maha Esa' Diubah 'Ketuhanan yang Berkebudayaan'

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Keputusan Arab Saudi Belum Jelas Soal Haji 2020, Penyelenggara Haji Khusus Siap Rugi Besar

Firman mengatakan persoalan pengembalian dana reservasi akan semakin sulit jika Saudi tidak membatalkan penyelenggaraan haji. Kontrak dengan penyelenggara lokal Saudi akan terus berjalan jika otoritas kerajaan memutuskan tidak melakukan pembatalan.

Sementara itu, berbeda dengan reservasi untuk haji reguler yang belum ada penerimaan tawaran. Penawaran haji reguler dilakukan pemerintah Indonesia sehingga tidak terdampak pembatalan.

Anggota Amphuri, kata Firman, sudah melakukan pembayaran uang muka untuk pemesanan akomodasi di Arab Saudi seperti untuk hotel bagi jamaah haji khusus.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x