Menjerit, Tak Satupun Mobil Terjual Akibat Pandemi Covid-19

- 4 Juli 2020, 10:52 WIB
PAMERAN mobil IIMS 2019
PAMERAN mobil IIMS 2019 /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro

RINGTIMES BANYUWANGI– Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi problematika kesehatan bagi masyarakat, mewabahnya virus ini justru memunculkan problematika baru dalam segi ekonomi.

Berbagai sektor ekonomi hampir mengalami kelumpuhan. Dengan masih diberlakukannya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan ekonomi masyrakat mulai dari yang paling kecil hingga yang berskala besar, menjadi ikut terganggu.

Masa Pandemi Covid-19 kali ini membuat angka penjualan mobil menurun drastis, bahkan banyak sales yang menjerit. Sama dengan banyak sektor lain pada umumnya, sektor otomatif juga sangat terdampak Covid-19.

Baca Juga: Satu Hari di Akhirat Sama dengan Seribu Tahun Waktu Kita di Dunia

Berdasarkan data penjualan yang dirilis Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia, pada Mei 2020 lalu, sudah mulai mengalami penurunan hingga 95 persen, dibanding periode sama tahun lalu.

Penurunan yang drastis ini sangat dikeluhkan oleh para sales. Seperti yang dituturkan seorang tenaga penjual dealer resmi Toyota yang ada di wilayah Jakarta Selatan.Menurutnya, selama bulan Juni lalu, tak satu pun mobil yang berhasil ia jual.

"Dampaknya memang benar-benar terasa. Bulan kemarin saya tidak ada penjualan sama sekali. Di Mei masih mending ada satu unit," papar sales tersebut kepada Pikiran-Rakyat.com yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com.

Kondisi saat ini sangat jauh berbeda dari bulan-bulan biasanya. Di mana, dalam satu bulan, mobil yang bisa terjual rata-rata 6 sampai 8 mobil.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat dengan judul Teriakan Sales Mobil di Pandemi Covid-19 : Dua Bulan Hanya Jual 1 Unit Mobil

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x