RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa waktu lalu, salah satu wilayah di tanah air dilanda bencana banjir besar. Diketahui, bencana banjir besar tersebut telah menghantam wilayah Kabupaten Luwu Utara dan disebut sebagai bencana banjir terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Banjir tersebut disebabkan oleh adanya hujan yang terus-menerus turun selama beberapa hari hingga membuat tiga anak sungai yang berada di Luwu Utara meluap. Tiga sungai tersebut di antaranya sungai Sabbang, sungai Radda, dan sungai Masamba.
Menurut kabar yang beredar, bencana banjir tersebut terjadi karena Daerah Aliran Sungai (DAS) Rongkong tidak mampu lagi menahan volume air yang makin meningkat.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Isi Rekaman CCTV di Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV
Rusaknya lingkungan hutan hulu sungai dan ditambah lagi dengan cuaca ekstrim yang terjadi selama beberapa hari di Luwu Utara dituding sebagai penyebab bencana banjir bandang.
Untuk melancarkan aliran air di DAS Rongkong, pembukaan lahan untuk perkebunan di sekitar hulu sungai mengakibatkan wilayah tangkapan air menjadi tidak imbang.
Volume air yang membawa material pasir dan lumpur tanah berimplikasi terhadap dangkalnya sungai Rongkong, sehingga luapan air diduga tidak lagi mengalir normal hingga ke Hilir.
Pantauan dari Satelit itu menunjukkan adanya penggundulan hutan di beberapa titik yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Status Baru Pemilik Warung Terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo
Berita ini sebelumnya telah terbit di PortalJember.com dengan judul Banjir Bandang Sungai Masamba yang Terbesar dalam Beberapa Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya