RINGTIMES BANYUWANGI - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan 52% atau mayoritas masyarakat yang mendukung Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja) untuk segera disahkan.
Karena sebesar 26% masyarakat mengakui tahu atau pernah mendengar RUU Cipta Kerja.
“Ada 52% yang mendukung pengesahan RUU Cipta Kerja, dan yang tidak sekitar 37%,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangannya saat memaparkan hasil survei opini publik nasional dengan tema sikap publik terhadap RUU Cipta Kerja, Selasa 14 Juli 2020.
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Hasil Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Mendukung RUU Cipta Kerja Segera Disahkan
Deni pun menjelaskan dukungan publiknya terhadap RUU Cipta Kerja ini didasari oleh kondisi ekonomi Indonesia yang semakin memburuk selama masa pandemi.
Kondisi ekonomi yang memburuk tersebut dapat mempengaruhi dan dirasakan secara langsung dalam kondisi ekonomi rumah tangga.
“71% mayoritas warga merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding sebelum ada wabah Covid-19. Kemudian 81% mayoritas warga menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk,” tutur Deni.
Baca Juga: Tak Percaya dengan Lamaran Atta untuk Aurel, Sunan Kalijaga: Kalo Bener, Sebar Undangannya
RUU Cipta Kerja dinilai menjadi semakin relevan untuk dituntaskan dengan harapan ke depan bisa lebih siap untuk keluar dari krisis ekonomi.