Perut Gunung Merapi Bengkak 0,5 cm per Hari, Petugas Bandingkan Saat Erupsi 2006

- 16 Juli 2020, 21:00 WIB
Erupsi Gunung Merapi terjadi sebanyak dua kali pada 21 Juni 2020
Erupsi Gunung Merapi terjadi sebanyak dua kali pada 21 Juni 2020 /

RINGTIMES BANYUWANGI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah memastikan kondisi terkini dari Gunung Merapi masih aman.

"Pembengkakan perut merapi terjadi rata-rata 0,5 cm per hari, jadi masih aman," kata Ganjar saat mengunjungi pos pantau Gunung Merapi Kamis 16 Juli 2020.

Ganjar mendatangi pos pantau Gunung Merapi di Babadan Magelang untuk memastikan kondisi gunung teraktif di dunia. Dia tiba di pos pantau sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Terkait Prostitusi Artis, Robby Abbas: Tak Pernah Selesai karena Gaya Hidup Hedon

Dengan didampingi salah satu petugas, ia langsung masuk ke ruang pantau untuk melihat pergerakan Gunung Merapi

Ganjar dengan seksama melihat beberapa layar monitor yang menggambarkan kondisi Gunung Merapi, seperti aktivitas vulkanik, gas, dan lain-lain.

"Pembengkakan perut merapi terjadi rata-rata 0,5 cm per hari. Kategori itu masih cukup aman. Sejak 22 Juni sampai sekarang, pembengkakan terjadi hanya 14 cm," kata petugas pos pantau Babadan, Yulianto.

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Obat Pengencer Darah, Jeremy Teti Mengaku Darahnya Sempat Muncrat

Dibandingkan dengan tahun 2006 saat Gunung Merapi erupsi, menurutnya kondisi ini masih cukup aman.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x