RINGTIMES BANYUWANGI - Pada Selasa, 28 Juni 2020 kemarin, Kepolisian di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki solusi baru untuk bisa memecah kerumunan yang timbul saat proses kepengurusan SIM di gedung-gedung Satpas.
Mereka meluncurkan sebuah program yang bernama SIM Masuk Desa (SIMMADE) di Balai Desa Candibinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Layanan ini diluncurkan secara langsung oleh Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si.
Baca Juga: Unik, Pesawat Ruang Angkasa Tiongkok Menangkap Foto Bumi-Bulan Berbentuk Sabit
Asep menjelaskan bahwa dengan adanya inovasi ini, para masyarakat mendapatkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dari penyebaran pandemi Covid-19 yang mungkin terjadi saat mereka melakukan kepengurusan SIM.
"Program ini (SIMMADE) dapat memudahkan dan mengutamakan keselamatan masyarakat di masa pandemi Covid 19 ini. Melalui program pelayanan SIMMADE ini, masyarakat dapat melakukan adaptasi di era baru ini. Karena mereka tak perlu hadir ke Satpas SIM. Sehingga pelayanan jadi lebih mudah, cepat, efisien dan terjangkau,” tutur Irjen Pol Asep dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com.
Munculnya ide SIMMADE tersebut datang saat angka permintaan pembuatan SIM di Yogyakarta naik di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Najib Razak Dijatuhi Vonis 12 Tahun Penjara, PM Muhyiddin Justru Kecipratan Berkahnya
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tidak Lagi Perlu ke Satpas, Polisi Kini Mendatangi Masyarakat yang Ingin Buat SIM
Namun di saat yang bersamaan, pihak kepolisian juga harus menghindari penumpukan masa yang terjadi demi menghindari kemungkinan persebaran pandemi Covid-19.