Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Berbeda dengan Idul Fitri lalu, pelaksanaan salat Idul Adha kini sudah bisa dilaksanakan di masjid secara serentak meskipun dengan tetap mematuhi prosedur protokol pencegahan peyebaran virus corona.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, pelaksanaan salat Idul Adha Jum'at, 31 Juli 2020, di Masjid Cengkareng atau Masjid KH. Hasyim Asy'ari pun dilaksanakan dengan mematuhi prosedur tetap atau protap Covid-19.
Di depan pintu masuk masjid disediakan dua keran air dan dua sabun untuk para jamaah mencuci tangan, serta pengukuran suhu menggunakan thermogun. Jama'ah pun diwajibkan menggunakan masker. menggunakan masker. Namun, masih tampak beberapa jama'ah yang mengikutserakan anak-anak di masjid tersebut.
Baca Juga: Tujuh Belas Orang Dinyatakan Tewas Dalam Ledakan Bom Mobil di Afghanistan
Masjid KH. Hasyim Asy'ari menyediakan 4.000 saf yang diberi jarak 1,5 meter di gedung utama, dan ditambah aula sebagai ruang persiapan melubernya jama'ah. Meskipun begitu, jama'ah yang hadir cukup menggunakan gedung utama untuk melaksanakan ssalat Idul Adha.
Pada masing-masing saf, terdapat petugas masjid yang mengarahkan jama'ah yang akan melaksanakan salat agar menempati tempat yang sudah ditentukan.
Sebelum salat dimulai, pengurus Masjid KH. Hasyim Asy'ari menyampaikan permohonan maaf terkait tidak dilaksanakannya penyembelihan hewan kurban tahun ini. Hal ini disebabkan karena anggaran Pemprov yang biasanya dialokasikan untuk penyembelihan hewan kurban dialihkan kepada penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mengapa Amerika Disebut Negeri Paman Sam?
"Anggaran Pemprov untuk kurban, tahun ini dialihkan untuk penanganan Covid-19, maka kami yang biasanya kurban sembilan ekor saat Idul Adha, untuk tahun ini kami tidak mengadakannya" jelas sekretaris Masjid KH. Hasyim Asy'ari
Diketahui, akumulasi kasus virus corona untuk saat ini tercatat mencapai angka 17.433.217 dengan kasus kematian akibat Covid-19 pun kini sudah ada sebanyak 675.172 korban jiwa, dan pasien sembuh mencapai 10.917.809 orang.***
