Bertaruh Nyawa, Demi Beri Daging Kurban, Ganjar Pranowo Lewati Tepi Jurang

- 1 Agustus 2020, 19:51 WIB
Mengirim daging kurban ke Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus menempuh jalan meliuk liuk berjurang, Sabtu, 1 Agustus 2020. (dok. Humas Pemprov Jateng)
Mengirim daging kurban ke Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus menempuh jalan meliuk liuk berjurang, Sabtu, 1 Agustus 2020. (dok. Humas Pemprov Jateng) /

Bagaimana tidak, untuk sampai di lokasi itu, ia harus jalan kaki naik turun gunung.

Bersama rombongan, Ganjar bahkan harus bertaruh nyawa. Ia berjalan di tepi jurang selama kurang lebih 45 menit.

Jalan setapak yang dibuat dari semen itu meliuk-liuk di bawah jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter. Masih dengan nafas tidak beraturan Ganjar menyapa Mbah Padmo.

Baca Juga: Jamu Cabe Puyang di Percaya Dapat Mengobati Pegal Linu, Simak Berikut ini Manfaatnya

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Ganjar Pranowo Bertaruh Nyawa, Berjalan di Tepi Jurang Demi Menyebar Daging Kurban

"Kulo mriki sepindah silaturahmi mbah (saya ke sini untuk silaturahmi). Kalih niki mbeto daging kurban kanggo warga (sama ini membawa daging kurban untuk warga," terang Ganjar.

Ganjar memang memperingati Hari raya Idul Adha tahun ini dengan berbeda.

Jika biasanya ia berkurban dengan mengirim sapi ke masjid-masjid, kali ini Ganjar rela mengunjungi desa terpencil di Klaten itu untuk membagikan daging kurban.

Di desa itu hanya dihuni 12 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 37. Ganjar pun langsung memberikan daging kurban dan sembako kepada warga.

Baca Juga: Tahukah Anda, Tanaman Liar Daun Keji Beling Memiliki Manfaat, Salah Satunya Atasi Penyakit Kuning

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x