Ia menambahkan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Menanggapi kabar duka tersebut, ada pula pernyataan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Wijaya Juwarna Sp-THT-KL.
Ia mengatakan bahwa dr. Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda.
"Adik saya itu, junior kita yang juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas. Jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Minum Air Ketumbar Bisa Sembuhkan Penyakit, Salah Satunya Rematik
Menurut keterangannya, dokter Andhika sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Beragam pihak kemudian menyatakan belasungkawa terkait kabar duka tersebut, seperti komika Ernest Prakasa yang mengomentari unggahan milik @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
"Turut berduka teramat dalam," tulisnya.
Kini, istri dan anak dokter Andhika diketahui ikut terpapar positif virus corona dan sedang dalam perawatan oleh tim medis.
Baca Juga: Rindu, Buka Google Maps Wanita Ini Melihat Sosok Ibunya yang Meninggal 4 Tahun Lalu