Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah akan memberikan bantuan sosial bagi warga yang bergaji di bawah Rp5juta untuk meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan hal tersebut melalui konferensi virtual hasil rapat komite kebijakan sektor keuangan pada Rabu 5 Agustus 2020 lalu.
Sementara ini, target kebijakan tersebut yang sudah teridentifikasi baru 13 juta orang.
Baca Juga: Perlukah Pakai Masker Saat Gunakan Helm Full Face?, Berikut Penjelasannya
"Ini diperkirakan akan memakan anggaran sebesar Rp31,2trilliun. Berbagai langkah ini dilakukan karena sampai bulan Agustus ini penyerapan ekonomi masih dirasa perlu untuk ditingkatkan." kata Sri Mulyani
Selain itu, pemerintah masih menyediakan anggaran sebesar Rp3trilliun sebagai kompensasi kepada PLN agar tidak memungut biaya minimum biaya langganan listrik bagi dunia industri, bisnis, dan sosial.
Pemerintah juga memberikan kompensasi pajak yang selama ini sebesar 30% menjadi 50%.
Baca Juga: Penyebab Ratusan Unta di Kenya Mati Disimpulkan Karena Corona
Kemudian, pemerintah juga memberikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 15 kg kepada penerima bantuan keluarga harapan dengan anggaran sebesar Rp4,6trilliun.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa pemerintah menyediakan bantuan tunai sebesar Rp500ribu rupiah bagi 10 juta orang pemilik kartu sembako dengan anggaran Rp5trilliun.
