Serum Antibodi Diproduksi dari Plasma Darah Mantan Pasien Positif Covid-19 oleh PMI Banyumas

- 12 Agustus 2020, 21:30 WIB
ILUSTRASI obat, vaksin, antivirus, antiserum.*
ILUSTRASI obat, vaksin, antivirus, antiserum.* //pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyumas Jawa Tengah  kini tengah mempersiapkan produksi serum antibodi dari plasma darah mantan pasien positif Covid-19.

Guna membantu penyembuhan pasien positif virus corona yang saat ini masih banyak dalam perawatan di rumah sakit.

"Insya Allah akhir minggu ini atau paling lambat minggu depan PMI Banyumas sudah memproduksi serum antibodi dari plasma darah mantan pasien positif Covid-19," kata Dibyo Rabu, 13 Agustus 2020 seperti dikutip oleh ringtimesbanyuangi.com dari Pikiran-Rakyat.com

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul PMI Banyumas Produksi Serum Antibodi dari Plasma Darah Mantan Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: Nadiem Makarim Merespon Kritikan Terkait Membuka Sekolah Ditengah Pandemi Covid-19

Kini PMI masih menunggu data pasien covid yang sembuh untuk diambil plasma darahnya. Untuk sumber SDM dan teknologi, PMI Cabang Banyumas sudah memilikinya, ditambah pihaknya sudah mendapatkan sertifikat CPOB [Cara Pembuatan Obat yang Baik dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan].

"Jadi, ini sangat baik. kita mampu bekerja secara profesional, kami tinggal menunggu pasien covid yang sembuh untuk diambil plasma darahnya sesuai arahan Bupati Banyumas selaku Ketua Gugus Tugas Covid 19,"jelasnya.

Serum antibodi diharapkan  mampu membantu penyembuhan pasien Covid-19 yang kesulitan melawan infeksi virus Corona. Ditengah nihilnya vaksin Corona.

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein uga telah meminta Dinas Kesehatan Banyumas untuk memberikan data pasien sembuh terhadap PMI.  “Saya sudah minta ke Dinas Kesehatan untuk memberikan data alamat by name by address dan kontak person kepada PMI supaya PMI bisa mengontak ataupun Dinkes bisa peraktif ke orang-orang tersebut untuk memberikan darahnya,” tambahnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Merespon Kritikan Terkait Membuka Sekolah Ditengah Pandemi Covid-19

Husein juga sudah memerintahkan PMI setempat untuk segera memproduksi serum antibodi.“Tolong kalau bisa PMI secepatnya menindaklanjuti supaya sekarang yang kondisi sedang-sedang punya gejala covid yang dirawat ini bisa disuntikkan serum kemudian bisa segera negatif,” ujarnya.

Bupati berharap Sabtu -Minggu ini, di PMI sudah tersedia plasma darah sehingga pasien sembuh diharapkan terus meningkat.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, hingga saat ini total jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas sudah menembus angka 224 orang. Dari jumlah tersebut, yang masih menjalani perawatan ada 38 orang.

Meski jumlah pasien semakin meningkat akan tetapi tingkat kesembuhan juga masih tinggi. Sampai saat ini  sebanyak 180 kasus positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Bantuan Tunai Rp2,4 Juta Bagi Pengusaha Mikro akan Ditransfer Langsung oleh Pemerintah

Diakui, penyebaran Covid-19 klaster perkantoran di  Banyumas terus meningkat, sudah merambah di sektor perbankan. Sampai saat ini tercatat ada 13 pegawai perbankan yang berkantor di Banyumas dinyatakan positif Covid-19.

 Kasus positif Covid-19 pertama yang diketahui di kalangan perbankan syariah yang berkantor di Jalan Jenderal Soedirman. Salah satu pimpinannya sakit dan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata positif Covid-19.

Hasil tes swab yang dilakukan secara mandiri terkonfirmasi sebanyak 12 karyawannya dinyatakan orang positif.***(Eviyanti/Pikiran Rakyat)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x