Sebagai contoh, topiknya adalah perekonomian di berbagai negara. Kelompok A membahas negara Amerika, B membahas Cina, C membahas Indonesia, dan seterusnya.
Kemudian, setiap anggota dalam kelompok harus berpindah-pindah kelompok. Jadi, tidak diperkenankan berada dalam satu kelompok yang sama dari awal hingga akhir.
4. Pengaturan denah duduk
Setelah mengenal karakter siswa, mengatur denah duduk juga sangat penting. Siswa yang cenderung pendiam jangan ditempatkan bersama siswa yang pendiam juga.
Baca Juga: Begini Cara Mengecek Bantuan Tunai 2,4 Juta untuk Pegawai Bergaji di Bawah 5 Juta
Buatlah susunan yang akan membantu berlangsungnya diskusi agar memudahkan tugas Anda sebagai fasilitator.
5. Pertanyaan tingkat tinggi
Selama ini, pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang Anda lemparkan untuk menarik partisipasi siswa? Agar dapat memancing siswa untuk aktif, maka Anda harus mulai meningkatkan level pertanyaannya. Hal ini ditujukan supaya siswa turut berpikir, juga mengetahui sejauh apa pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Contoh pertanyaan yang membuat siswa berpikir misalnya:
"Buatlah sebuah hipotesis, apa yang akan terjadi jika.....?"