Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) mengisyaratkan kegagalan pemerintah untuk menjaga agar Indonesia tidak masuk gerbang resesi. Menurutnya, ekonomi nasional bakal berada zona negatif pada kuartal III-2020.
Hal tersebut diungkapkannya saat rapat kerja (raker) pemerintah dengan Komisi XI mengenai asumsi dasar makroekonomi tahun 2021 di ruang rapat KK1 DPR, Jakarta, Rabu 2 September 2020.
Ia mengatakan, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 berada di kisaran minus 1,1% hingga positif 0,2%.
Baca Juga: Turun Lagi, Haga Emas Hari ini 2 September 2020, Logam Mulia UBS Rp 1.044.000 per gram
"Lower end dari prediksi kita menunjukkan bahwa mungkin di kuartal III (ekonomi) kita mungkin masih negatif growth dan kuartal IV masih dalam zona sedikit di bawah netral," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di zona negatif pada kuartal III dan berada sedikit di bawah zona normal.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Pemerintah Gagal, Menkeu Sri Mulyani Indikasikan Indonesia Masuk Gerbang Resesi
Itu sebagai kompensasi pelemahan yang terjadi di kuartal II yakni minus 5,32%.
Baca Juga: Tahukah Anda? Penderita Obesitas Berisiko Terkena Batu Ginjal
