Waspada, Pasien Positif di Lima Provinsi Zona Merah Covid-19 Meningkat Tajam

- 12 September 2020, 13:42 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, pada Selasa, 8 September 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, pada Selasa, 8 September 2020. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

RINGTIMES BANYUWANGI – Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan perlu mewaspadai lima provinsi zona merah dengan kasus positif yang terus meningkat.

Selain DKI Jakarta, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, beberapa provinsi zona merah sedang mengalami peningkatan luar biasa pasien positif Covid-19.

Seperti diketahui, DKI Jakarta memutuskan mengambil langkah pemberlakuan PSBB total setelah dalam satu bulan terakhir berstatus provinsi zona merah setelah kasus positif meningkat tajam.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 ke Bank BCA dan Bank Swasta

Prof Wiku juga meminta setiap daerah untuk belajar dari kenyataan yang kini dihadapi DKI Jakarta.

Tak hanya DKI Jakarta yang kini menjadi episenter pandemi, tetapi wilayah penyangga juga perlu diperhatikan.

"Daerah penyangga pasti punya kontribusi kepada DKI kasusnya sendiri kan 30 persen, kasusnya DKI kan dari penyangga, jadi pengetatannya agar betul-betul terjaga, karena pasti transportasinya juga kan bolak-balik," ungkap prof Wiku, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Mata Najwa yang diunggah pada 9 September 2020.

Baca Juga: Peninjauan Bioskop Menuju PSBB Jakarta, Ketua GPBSI: Kalau Sudah Keluar Izin, Bisa Langsung Dibuka

Sebagai juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan daerah-daerah lainnya yang memiliki insiden kasusnya tinggi harus belajar dari DKI.

Ia mengharapkan jangan sampai terjadi kondisi yang mengharuskan untuk melakukan rem darurat.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x