RINGTIMES BANYUWANGI - Kasus pembunuhan terhadap seorang anak yang telah dilakukan oleh ibu kandungnya mengejutkan masyarakat tanah air.
Pelaku yang masih ibu korban tersebut tega berbuat keji hanya karena sang korban yakni anaknya sendiri kesulitan mengikuti pelajaran secara online.
Peristiwa sadis itu terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu, di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Mantrasukabumi.com dengan judul Tega, Berikut Kronologi Pembunuhan Anak Lantaran Kesulitan Belajar Online
Baca Juga: Sempat Viral, Kini Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat Divonis Hukuman Penjara
Pelaku menutupi aksi kejahatannya itu dengan cara mengubur jenazah korban di tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijahu, Kabupaten Lebak, Banten.
Lantaran panic, pasutri berinisial IS dan LH itu membawa jenazah satu anak kembarnya bernama Kesya Safiyah dari rumah kontrakan ke kampung halamannya.
"Dibawa pakai motor (dari Jakarta_Red), dibawa ke Cijahu, Lebak areal makam ada makam neneknya," kata Kasatreskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma, sebagaimana dikutip oleh ringtimesbanywuangi.com dari mantrasukabumi.com laman RRI pada Selasa, 15 Sepetember 2020.
David menyatakan, pelaku juga membawa anak kandung lainnya yang merupakan kembaran korban.