Baca Juga: Mengenal Bromelia, Tanaman Hias Daun Warna-warni Berduri Cantik yang Banyak Diburu
Sementara menurut laporan media Rnz berbasis di Selandia Baru, negara tersebut berisiko mengalami keruntuhan ekonomi, setelah beberapa tahun berdiri.
Timor Leste awalnya adalah daerah bekas jajahan Portugis, kemudian dianeksasai Indonesia selama 24 tahun.
Namun, negara itu ngotot ingin merdeka sehingga melakukan aksi pemberontakan dan berakhir dengan intervensi senjata. Timor Leste berperang sengit dengan Indonesia, dibantu Australia dan Selandia Baru.
Namun, sejak merdeka negara itu dikatakan tidak pernah memiliki status ekonomi yang layak sebagai sebuah negara.
Baca Juga: Ramos Horta Sesumbar Timor Leste Bisa Saingi Negara Kaya, Bahkan Jadi Dubai ke-2
Negara itu hanya bergantung pada kopi yang mereka tanam dan sumber pendapatan terbesar berasal dari ladang minyak Bayu-Undan dan Kitan.
Perusahaan minyak itu melakukan pengeboran di ladang minyak tersebut, lalu mebayar royalti kepada pemerintah Timor Leste. Lalu, uang tersebut masuk ke dana minyak khusus.
Namun, dokumen Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, menunjukkan dana ini sangat berbahaya.
Ladang minyak Timor Leste memiliki sumber daya yang makin menipis, dan membuat perusahaan minyak itu juga mengurangi bayaran royalti.