RINGTIMES BANYUWANGI - Rocky Gerung mengatakan terdapat perbedaan mencolok terkait pidato antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada sidang umum majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rocky Gerung menganggap pidato yang disampaikan Jokowi tidak menyatu dengan bahasa tubuhnya.
Lantas ia membandingkan dengan pidato SBY, apa yang disampaikannya, kalimat dan keseriusannya menyatu dengan bahasa tubuhnya.
“Presiden SBY biasa dengan keseriusan, kalimatnya dia pilih sendiri, pidatonya yang pasti dia tulis sendiri, dan itu menyatu dengan bahasa tubuhnya,” ungkap Rocky.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Tak Ada Keseruan dalam Isi, Rocky Gerung Sebut Penyusun Naskah Pidato Presiden Takut Jokowi Dibully
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dia menganggap Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato tidak memiliki tekanan, bahkan Rocky membandingkan pidato Jokowi dengan presiden pertama RI, Bung Karno.
"Presiden Jokowi tidak menyatu dengan bahasa tubuhnya. Jadi tekanannya engga terlihat, apalagi kalau dibandingkan dengan Bung Karno setiap kata itu dimaksudkan terarah gitu,” ujarnya pada channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 25 September 2020.
Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi tidak lebih dari sekedar melaporkan satu keadaan. Menurut dosen filsafat ini, tidak ada yang istimewa dengan pidato Jokowi. Sebab Jokowi tidak singgung soal perubahan peta politik di Timur Tengah.