RINGTIMES BANYUWANGI – Lewat pernyataan yang diucapkan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo seolah-olah menyindir Menko Polhukam Mahfud MD serta jajaran aparat keamanan.
"Alhamdulillah, luar biasa KAMI belum dua bulan sudah mengarahkan jutaan orang demonstrasi seluruh Indonesia, dan hebatnya KAMI tidak ikut," ujar mantan Panglima TNI ini saat berbincang dengan Refly Harun pada akun Youtube Refly Harun yang tayang, Kamis 15 Oktober 2020.
Sebelumnya aparat keamanan menuding KAMI sebagai aktor intektual di balik aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja di sejumlah daerah ayng berujung ricuh.
Hal tersebut membuat sejumlah petinggi KAMI pun dibekuk aparat kepolisian beberapa waktu yang lalu.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Gatot Nurmantyo Sindir Mahfud MD, Baru 2 Bulan KAMI Sudah Mampu Kerahkan Jutaan Orang
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Polisi kini telah menahan ketiga petinggi KAMI yakni Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana.
Gatot Nurmantyo mengaku heran sekaligus berbangga lantaran KAMI yang baru dideklarasikan 2 bulan lalu sudah bisa mengerahkan jutaan demonstran.
Mulanya, Refly Harun menanyakan kabar petinggi KAMI yang ditangkap polisi. Lalu, Gatot Nurmantyo memberikan statemen tentang eksistensi KAMI.