Inilah Biodata Lengkap Asfinawati yang Bikin Kominfo Geram

- 16 Oktober 2020, 19:00 WIB
Akhirnya Terkuak, Inilah Biodata Lengkap Asfinawati yang Bikin Kominfo Geram
Akhirnya Terkuak, Inilah Biodata Lengkap Asfinawati yang Bikin Kominfo Geram /Tangkapan Layar YouTube.com/Mata Najwa

RINGTIMES BANYUWANGI – Kita harus berhati-hati dalam bersuara termasuk dalam menyikapi Omnibus Law UU Cipta Kerja. Karena di dalam negeri ini, sebuah nama diibaratkan seperti macan betina yang bertaring tajam lantaran keberaniannya dalam bersuara.

Di Mata Najwa tadi malam, Asfinawati yang kini duduk sebagai Ketua YLBHI 2017-2021, terlibat dalam perdebatan sengit saat ia meyoroti kasus ditangkapnya beberapa aktivis karena dinilai menyebarkan hoaks undang-undang Cipta Kerja.

Padahal, baru hari Rabu 14 Oktober kemarin Undang-undang tersebut diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Wanita yang kerap disapa Asfin tersebut juga lantang menyebut pemerintah menuduh orang melakukan hoaks tapi tak megang naskahnya. "Itu hoaks besar. Akan terbongkar kalau negara melakukan hoaks," ujar Asfina di Mata Najwa, Rabuu 14 Oktober 2020.

Siapakah Asfinawati? Apa yang membuatnya menjadi perempuan berani dan membuatnya concern memperjuangkan memperjuangkan hak-hak kaum minoritas dan keadilan.

Asfinawati kini memang dikenal sebagai Ketua YLBHI, sejak 10 Januari 2017, dan perempuan ini dipercaya mengawal  YLBHI hingga tahun 2021.

Baca Juga: Ayo Cek Sekarang, 7 Bantuan Pemerintah Cair Bulan Oktober 2020 Ini

Asfin merupakan lulusan hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), lalu merintis karier hukumnya sebagai pengacara publik di LBH Jakarta sejak tahun 2000. Sejak saat itu pula,  Asfin tak henti memperjuangkan kelompok minoritas di tanah air.

Hobi main piano, Ketua YLBHI ini punya komitmen memperbaiki iklim demokrasi Indonesia yang faktanya berada dalam kondisi kritis. Era peralihan demokrasi yang dimulai sejak 1998 belum selesai, Afin berpendapat saat ini justru mundur kembali ke masa orba.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x