Jadi, wajar saja jika sejak kecil dia sudah akrab dengan simbol-simbol politik, hingga saat ini.
Baca Juga: Agar Hubungan Langgeng Seumur Hidup, Lakukan 6 Hal Ini dengan Pasangan
Sejak sekolah dasar sampai sekarang, dia terus berada di lingkungan Ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP. Kepemimpinan itu sekarang telah jatuh ke tangannya.
Puan Maharani mulai aktif di bidang politik di usia 33 tahun, dan kemudian mulai memupuk kemampuan berpolitiknya dengan masuk KNPI di bidang luar negeri.
Setelah itu Dia juga bergabung dengan partai PDI Perjuangan, menggantikan Megawati, ibunya.
Kepemimpinannya diuji dalam berbagai macam urusan organisasi politik. Kemudian, tahun 2009 lalu, dia muncul di depan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Jawa Tengah, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Puan Maharani bisa melenggang mulus ke Senayan Berkat popularitas partai, yang membuanya memperoleh suara terbanyak.
Baca Juga: Segera Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan, atau Dapatkan Sanksi dari Kemnaker
Puan Maharani dilantik sebagai anggota DPR RI 2009-2014 pada usia 36 tahun. Karirnya menanjak dan didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo. Di pemilu 2019, dia kembali mencalonkan diri dan kembali terpilih menjadi anggota DPR.
Kemampuan politiknya terus digodok sambil masuk ke struktur partai. Dia dipilih menjadi Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar lembaga DPP PDIP.