Kapolrestabes Bandung Mengungkap Ada 2,5 Ton Sarung Tangan Bekas Beredar di Jakarta dan Surabaya

- 20 November 2020, 15:00 WIB
Polrestabes Bandung mengungkap praktik daur ulang sarung tangan medis. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya (tengah) memperlihatkan barang bukti, di Mapolrestabes Bandung, Jumat 20 November 2020
Polrestabes Bandung mengungkap praktik daur ulang sarung tangan medis. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya (tengah) memperlihatkan barang bukti, di Mapolrestabes Bandung, Jumat 20 November 2020 /Galamedianews.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Ungkapan terbaru dari  Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menyatakan bahwa ada 2,5 ton sarung tangan karet bekas yang biasa digunakan tenaga medis, diduga akan diedarkan.

Ulung Sampurna Jaya selaku Kapolrestabes Bandung Kombes Pol juga  mengatakan  bahwa dari kasus tersebut ada seorang tersangka yang diamankan berinisial GR (39). Dia diduga akan mengedarkan sarung tangan medis bekas itu untuk mencari keuntungan ekonomi.

“Jadi sarung tangan bekas itu dibuat baru, dikemas di dalam kotak, harga jualnya masih kita dalami, tapi sejauh ini diduga harganya dari Rp 60 ribu sampai Rp 75 ribu per kotaknya,” kata Ulung di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 20 November 2020, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Berdasarkan pengakuan tersangka, Ulung menyampaikan bahwa penimbunan sarung tangan itu telah dilakukannya sejak satu bulan lalu. namun, polisi menduga berdasarkan barang yang ditemukan serta petunjuk lainnya, aktivitas GR itu telah dilakukan selama enam bulan.

“Sudah sempat diedarkan dijual di jakarta dan Surabaya. Jadi bekas sarung tangan dikumpulkan lagi, direkonstruksi seolah-olah jadi baru, padahal itu sudah bekas,” katanya.

Selain itu, dia menjelaskan GR mempunyai 178 karyawan yang diberi upah Rp 50 ribu dalam pekerjaan satu hari. namun, menurutnya karyawan itu merupakan pekerja di bawah umur.

Baca Juga: Alami Sakit Perut? Berikut 5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Anda Konsumsi

Sejauh ini, menurutnya tidak menutup kemungkinan barang tersebut telah diedarkan hingga digunakan oleh tenaga medis. Karena sarung tangan tersebut tampak seperti baru setelah didaur ulang oleh tersangka.

“Makanya sedang kita dalami, apalagi kalau tenaga medisnya tidak tahu, kan kita lakukan juga uji lab (laboratorium) sarung tangan ini, keberhasilannya sampai di mana,”ucap Ulung.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x