Perempuan Hamil 3 Bulan di Banyuwangi jadi Korban KDRT

- 14 Juni 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi - Perempuan yang tengah hamil 3 bulan di Banyuwangi menjadi korban KDRT suaminya sendiri. Korban telah melapor ke Polsek Kabat.
Ilustrasi - Perempuan yang tengah hamil 3 bulan di Banyuwangi menjadi korban KDRT suaminya sendiri. Korban telah melapor ke Polsek Kabat. /Dok PRFM.


RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang perempuan yang tengah hamil 3 bulan berinisial IL (21) warga Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Terduga pelaku merupakan suaminya sendiri AF (24) asal Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Perilaku tercela itu diduga dia lakukan di rumah tempat tinggal mereka.

Korban mengatakan suaminya sudah beberapa kali melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Baca Juga: 5 Hak Istri yang Paling Utama Atas Suami

Kaki dan kepalanya menjadi bagian yang kerap disasar terduga pelaku.

"Mesti pukulnya kaki," kata AF, Senin 14 Juni 2021.

Kaget atas kekerasan yang dialaminya, korban menelpon orang tuanya meminta dijemput.

Dari beberapa kali kekerasan yang dialaminya, hanya dua yang dilaporkannya langsung kepada orang tua.

Baca Juga: 5 Azab Suami yang Menyakiti Hati Istri, Jatuh Miskin

Kejadian pertama yang diketahui orang tua saat Ramadan lalu, dimana suami marah dan memukul korban yang baru pulang dari mengantar teman ke pasar.

Kemudian kejadian kedua ini, ketika suami menganggap korban tak bisa memasak dan memukulnya lagi.

Kasus kedua ini kemudian sudah dilaporkan korban ke Polsek Kabat mengingat kerugian yang diterimanya berkali-kali.

"Bulan Puasa antar teman beli tas ditampar, baru bicara ke ibu. Terus saat itu tidak apa-apa, ternyata diulangi," kata dia.

Baca Juga: Seorang Suami di Banyuwangi Aniaya Istri Pakai Parang Karena Cemburu

Laporan itu diterima Polsek Kabat, Kamis 10 Juni 2021, dan terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka telah mengakui perbuatannya kepada orang tua korban dan dikenakan tahanan luar.

Keluarga korban meminta perlindungan kepolisian karena khawatir akan sifat tersangka yang keras.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x