Kasus Covid-19 Banyuwangi Rata-rata Harian, Naik Dua Kali Lipat di Bulan Juni 2021

- 23 Juni 2021, 12:06 WIB
Kasus Covid-19 di Banyuwangi rata-rata harian, jumlahnya pada Juni meningkat drastis hingga 2 kali lipat dari bulan Mei 2021.
Kasus Covid-19 di Banyuwangi rata-rata harian, jumlahnya pada Juni meningkat drastis hingga 2 kali lipat dari bulan Mei 2021. /Banyuwangikab.go.id/


RINGTIMES BANYUWANGI - Kasus Covid-19 Banyuwangi jumlah rata-rata hariannya pada bulan Juni meningkat drastis dari bulan Mei.

Bahkan Juni belum berakhir, namun jumlah rata-rata harian kasus Covid-19 Banyuwangi bulan itu telah lebih tinggi dua kali lipat dari bulan sebelumnya.

Peningkatan kasus baru rata-rata harian pada bulan Mei adalah 10,87 per hari, sementara Juni hingga tanggal 21 jumlah rata-rata kasus baru per hari adalah 23,64.

Tak hanya penambahan kasus baru rata-rata per hari, jumlah kasus bulanan Juni sampai tanggal 20, juga lebih besar dari Mei.

Diolah dari data Corona.banyuwangikab.go.id, pada Mei 2021 muncul 337 kasus positif Covid-19 baru di Bumi Blambangan, dan 520 kasus pada Juni hingga tanggal 20.

Baca Juga: Ikan Bakar Blimbingsari Kembang Kempis Kena Pandemi Covid-19, Pemilik Warung: Cerita Tidak Saya Tutupi

Lagi-lagi, padahal bulan Juni belum selesai, yang menunjukkan lonjakan besar kasus baru konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi terjadi bulan ini.

Pemerintah Daerah Banyuwangi menanggapi kondisi ini dengan melakukan rapat koordinasi untuk melakukan penanggulangan sebaran Covid-19 yang lebih ketat, Senin, 21 Juni 2021.

"Kita butuh bekerja bersama-sama agar Banyuwangi tidak sampai mengalami ledakan. Ini antisipasi demi kebaikan kita bersama," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rapat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Dalam rapat juga disinggung bahwa dalam Laporan Monitoring Satgas Covid-19 Pusat mencatat tingkat kepatuhan masyarakat Banyuwangi dalam memakai masker berada di peringkat empat terbaik secara nasional.

Tingkat kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan masyarakat  Banyuwangi, dalam hal menjaga jarak, juga berada di peringkat enam di Jawa Timur.

Baca Juga: Sempat Turun Sejak Januari, Penambahan Kasus Covid-19 Banyuwangi Kembali Meningkat

Walaupun begitu Ipuk mengatakan, pihaknya berupaya menambah kapasitas tempat tidur, dimana rasio okupansi bed non-ICU di Banyuwangi saat ini sekira 37 persen dan ICU 70 persen.

Rapat tersebut dihadiri Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto,  Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Hariyanto, Lanal dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Seluruh camat, kepala desa atau kelurahan, dan jajaran puskesmas se-Banyuwangi juga mengikuti rapat tersebut.

Ipuk juga meminta jajaran satgas kecamatan dan desa untuk bergerak aktif mengajak warga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Dia mengatakan vaksinasi di Banyuwangi menjadi yang tertinggi di Jawa Timur, dan akan terus dilanjutkan.

"Vaksinasi sebagai ikhtiar agar kekebalan komunal sebagaimana yang diharapkan. Kita terus lakukan sembari menunggu droping baru dari pemerintah pusat," kata Bupati Banyuwangi yang dilantik 4 bulan lalu itu.

Kasus Covid-19 di Banyuwangi saat ini, Rabu, 23 Juni 2021, tercatat menginfeksi total 6.963 orang, 5.951 orang telah sembuh, 307 sedang dirawat dan 705 meninggal dunia.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x