Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menambah bed untuk pasien Covid-19 menyusul melonjaknya jumlah pasien positif baru di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Rumah sakit umum daerah (RSUD) menerima banyak pasien positif Covid-19 baru hingga dikabarkan terjadi antrean dan mendorong Pemkab Banyuwangi harus bertindak.
Penambahan itu dilakukan di RSUD Blambangan 34 bed dan RSUD Genteng 24 bed, sebagai respon penuhnya pasien Covid-19 di kedua rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi tersebut.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, penambahan bed ini seiring dengan upaya perekrutan 85 orang relawan kesehatan untuk menambal kekurangan tenaga di kedua rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Positif Covid-19, Bagikan Pesan Prokes
"Jadi tambah bed ini kan bukan soal bed-nya saja, tapi juga ketersediaan tenaga kesehatannya. Jadi kita siapkan pararel. Bed sudah ditambah, dan kemarin juga ada tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan," kata Ipuk, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia mengatakan bed occupancy rate di Banyuwangi umumnya 80 persen, untuk ruang-ruang perawatan pasien Covid-19.
Tambahan kasus positif baru juga terus terjadi sehingga perlu penambahan-penambahan fasilitas perawatan untuk pasien Covid-19 disertai tenaga yang memadahi.
Untuk itu pihaknya juga mengusulkan pembukaan tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 baru di Banyuwangi, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Pasien Covid Meninggal Dikatakan Hanya Ada di Rumah Sakit, Cek Faktanya
Pemohonan pembukaan tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 baru itu diharapkan bisa dilakukan untuk menambah enam rumah sakit rujukan Covid-19 yang saat ini sudah ada di Banyuwangi.
"Semoga ini bisa ikut membagi beban 6 RS rujukan yang selama ini ada, yang BOR-nya semakin meningkat," kata Ipuk.
Tujuh rumah sakit swasta yang diajukan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 baru di Banyuwangi ialah, RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.
Ipuk juga mengingatkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan untuk masyarakat, agar terhindari dari penularan Covid-19 yang kini semakin banyak terjadi.
Baca Juga: Covid-19 di Banyuwangi Meningkat, Ruang Perawatan Mendesak untuk Ditambah
Dia mengatakan penanganan Covid-19 juga berlandaskan pada langkah 3T, yakni tes, tracing, treatmen, yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.***
