RINGTIMES BANYUWANGI – Serangan drone menghantam lokasi dekat pasukan AS yang ditempatkan di Bandara Internasional Erbil, Irak Utara pada Sabtu, 11 September 2021.
Hal tersebut diampaikan langsung oleh pejabat keamanan Kurdi Irak.
Diketahui, terdapat 2.500 tentara AS yang ditempatkan di Bandara Erbil tersebut, bersama militer dan sekutu di Irak.
Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan
Dikatakan bahwa terdapat tiga roket yang menghantam dekat bandara Erbil, sebagaiman dilansr dari laman Reuters pada 12 September 2021.
Erbil adalah ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak, yang dipimpin Presiden Kurdi Nechirvan Barzani.
Pernyataan kedua disampaikan oleh pasukan kontra-terorisme Kurdi yang mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh drone bermuatan bahan peledak.
Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong
Saksi mata di lokasi terdekat mengatakan bahwa mereka mendengar setidaknya enam kali ledakan di daerah tersebut.