RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah mendapat dosis dua dari program vaksinasi, beredar kabar pentingnya melakukan vaksin booster sebagai pelengkap.
Namun Pakar Imunisasi menyampaikan jika penggunaan vaksin booster belum terlalu diperlukan atau belum menjadi prioritas.
Vaksin booster bagi populasi umum dinilai belum diperlukan sehingga hanya beberapa golongan saja yang disarankan mendapat vaksin booster.
Baca Juga: Rumor Vaksin Booster Sudah Diserobot Pejabat, Ini Kata Epidemiolog
WHO juga belum merekomendasikan vaksin booster mengingat kesediaan vaksin di negara-negara khususnya berkembang belum merata.
Sekitar 134 juta penduduk Indonesia diketahui belum mendapat vaksin dosis pertama sebagaimana diungkap dalam webinar oleh Aido Health.
Pakar imunisasi dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH. DSc menyebutkan studi yang jauh untuk mengetahui pentingnya vaksin dosis tiga yang baru dilakukan di Eropa.
Baca Juga: Karakteristik Covid 19 Varian Mu, Potensi Kebal Vaksin
“Yang lebih penting dikejar saat ini adalah pemerataan vaksin bagi seluruh penduduk agar pandemi bisa segera dihentikan," ujar dr Elizabeth.