RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar Australia yang membeli kapal selam tenaga nuklir disikapi Kementerian Luar Negeri(Kemenlu).
Kapal selam tersebut dibeli Australia dari Amerika Serikat dan Inggris yang turut diputuskan dalam aliansi baru (AUKUS).
AUKUS diharapkan bisa memberi Australia teknologi mengenai kapal selam tenaga nuklir.
Baca Juga: Korban Serangan Drone Salah Sasaran AS di Kabul: Ucapan Maaf Saja Tidak Cukup
Mengenai hal tersebut, sikap Indonesia disampaikan Kemenlu pada Minggu, 19 September 2021 mengenai pembelian kapal selam tenaga nuklir tersebut.
Indonesia menyikapi keputusan Pemerintah Australia dengan hati-hati serta cermat mengingat pemberlian kapal selam tenaga nuklir tersebut.
Indonesia memberi sikap prihatin mengenai kelanjutan lomba senjata dan proyeksi kekuatan militer.
Baca Juga: Menlu Prancis Kritik AS dan Australia Terkait Kesepakatan Kapal Selam: Kepercayaan ini Dikhianati
Selanjutnya, Indonesia menyebutkan pentingnya komitmen Australia dalam memenuhi kewajiban tentang non proliferasi nuklir.