Indonesia Dianggap Gagal Karena Tak Biayai Proyek KF-21 Boramae, Korea Selatan Agendakan Negosiasi

- 14 Oktober 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi jet tempur/Setelah sempat terhenti akibat terlambatnya pembayaran Indonesia dalam proyek KF-21, Korsel agendakan negosiasi pada November 2021.
Ilustrasi jet tempur/Setelah sempat terhenti akibat terlambatnya pembayaran Indonesia dalam proyek KF-21, Korsel agendakan negosiasi pada November 2021. /Pixabay /Wikilmages

Pembicaraan tersebut termasuk bagaimana dan kapan Indonesia akan melakukan pembayaran yang telah jatuh tempo.

Nantinya Putaran keenam pembicaraan kelanjutan proyek KF-21 dijadwalkan akhir tahun ini, menurut DAPA.

Selain itu, Jakarta baru-baru ini memesan enam jet latih T-50I buatan Korea Aerospace Industries (KAI).

Kang Eun-ho menekankan bahwa itu adalah tanda kesediaan Indonesia untuk kerja sama teknologi dan industri dengan Korea.

Baca Juga: Fitur KF-21 Boramae Masuk Iklan Gambar Terkomputerisasi, Ingatkan Proyek Skat Rusia Mikoyan

Indonesia dianggap gagal karena tidak bisa membiayai proyek KF-21 sebagaimana dilansir dari Zonajakarta.com dengan judul Sempat Mandeg, Pihak Korea Selatan akan Segera Bertemu Dengan Indonesia Perihal Kelanjutan Proyek KF-21

Meskipun Indonesia telah menandatangani kesepakatan akhir mengenai cost-sharing dengan pemerintah Korea Selatan.

Dan Indonesia belum Indonesia belum membuat langkah untuk menerapkan perjanjian tersebut selama lebih dari lima bulan.

Dengan adanya kabar tersebut diduga Indonesia sedang didalam posisi diujung tanduk soal proyek jet tempur KF-21.

Jika seandainya Indonesia bisa melunasi dan membiayai proyek jet tempur KF-21 maka kedepannya pastinya Indonesia akan mengakuisisinya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x