RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Dikepung Polisi selama 16 Jam sejak Kamis, 7 Juli 2022 jam 07.00 WIB, MSAT alias Mas Bechi DPO predaktor seksual di Pondok Pesantren Majma'al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah, Kec. Ploso, Jombang akhirnya menyerahkan diri sekitar pukul 23.00 WIB tengah malam.
Dilansir dari Instagram @majeliskopi08, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, Mas Bechi menyerahkan diri di dalam kompleks Ponpes Shidiqqiyah dan langsung dibawa ke Polda Jawa Timur untuk diproses hukum berikutnya.
Dalam penyampaiannya, Nico Afinta mengatakan meskipun kasus sudah lengkap secara berkas sejak Januari 2022, pihaknya masih membutuhkan pemenuhan bukti yang paling akurat, yakni dari pihak tersangka langsung.
Baca Juga: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Mas Bechi di Ponpes Jombang
Nico Afinta juga mengatakan pihaknya sempat dibuat tersendat dalam mendapatkan bukti tersebut dikarenakan pihak tersangka yang tidak kooperatif.
Dengan diamankannya Mas Bechi, Nico berjanji beserta jajarannya akan bekerja sama dengan Polda Jatim mengadili tersangka agar segera menuju ke meja hijau.
Proses Cukup Panjang
Sebelumnya pada Kamis, 7 Juli 2022 pihak Polda Jatim, Polres Jombang, dan Satbrimob sudah mengepung kediaman Mas Bechi sekaligus letak Pondok Pesantren Shiddiqiyah beroperasi.
Pada saat itu, polisi memilih mundur karena terdapat perlawanan dari kalangan santri Ponpes Shiddiqiyyah yang mayoritas di bawah umur dan memilih untuk bernegosiasi dengan impinan Pondok Pesantren Shiddiqiyah di Kec. Ploso Jombang Kyai Muchtar Mu’thi.