Tangani Stunting, Bupati Banyuwangi: Ribuan Balita Dikirimi Makanan Gratis Tiap Hari

- 16 Februari 2023, 19:58 WIB
Bupati Ipuk memaparkan program penanganan stunting
Bupati Ipuk memaparkan program penanganan stunting /Pemkab Banyuwangi Dok. /

RINGTIMES BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani paparkan program penanganan stunting dalam “Kick Off Meeting Pancasila dalam Tindakan: Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, KDRT, dan Mengantisipasi Bencana” yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan lintas kementerian/lembaga di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

“Pancasila menjadi spirit dalam menangani stunting di Banyuwangi. Kami melihat penanganan stunting ini tidak hanya harus dilakukan secara gotong royong. Tapi, juga memiliki dampak yang luas,” beber Ipuk.

Untuk mempercepat penurunan stunting di daerahnya, imbuh Ipuk, Banyuwangi mengirimkan makanan berprotein tinggi kepada hampir 1.300 balita stunting dan ibu hamil risiko tinggi setiap hari selama setahun. 

“Kami anggarkan sebesar Rp7 miliar untuk memberikan intervensi gizi berupa makanan bernutrisi, seperti telor, ikan, ayam, daging kepada bayi dan dan ibu hamil risiko tinggi. Yang menyalurkannya adalah para pedagang sayur keliling ke rumah yang telah didata,” jelasnya.

Baca Juga: Jaga Inflasi, Pemkab dan Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar 70-100 Ton Beras/Hari

Dengan melibatkan para pedagang sayur tersebut, imbuh Ipuk, tidak hanya membuat penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan efektif. Tapi, juga membantu perekonomian masyarakat di bawah.

“Kami memang sengaja tidak membeli makanan dari pabrikan besar, karena ini juga untuk membantu perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang sayur keliling,” terangnya.

Untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai sasaran dan perencanaan, telah disiapkan platform khusus yang memantau secara realtime. “Jadi tiap hari dikirimi apa kita tahu. Hari Senin dikirim ikan laut, Selasa buncis udang dan tahu, Rabu bayam dan telur, dan seterusnya. Semua terpantau,” ujar Ipuk.

Untuk penanganan stunting di setiap kecamatan juga telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diketuai Camat bersama Kepala Puskesmas, dengan anggota tenaga kesehatan, dan elemen kader lainnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x