Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Terjadi lagi modus penipuan permintaan untuk menginstall aplikasi surat tilang yang dikirim melalui Whatsapp viral di media sosial Banyuwangi.
Cara kerja dari pelaku penipuan ini adalah mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp dan berpura-pura menjadi pihak dari kepolisian dengan mengirim file ekstensi APK kepada kita.
Lalu pelaku meminta kita untuk mengklik dan menginstall aplikasi surat tilang tersebut, setelah itu kita wajib menyetujui permission (hak akses) terhadap beberapa aplikasi.
Baca Juga: Sangat Meresahkan, Pria Onani di Depan Rumah Warga Banyuwangi Terjadi Lagi
Kemudian dari sana secara tidak sadar data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone kita dapat dicuri oleh pelaku.
Data yang dicuri bisa bermacam-macam, data yang bersifat pribadi dan informasi yang masuk melalui sms, termasuk data perbankan seperti OTP (one time password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster (penipu).
Bahayanya kalau data kita sudah dicuri?
Uang yang ada di rekening bank kita akan hilang, data kita diperjual belikan lalu dapat digunakan untuk hal-hal kejahatan, data kita bisa digunakan untuk meminjam pinjaman online dan sebagainya.
"setelah kemarin modus undangan dan kurir. Sekarang modus baru dengan surat tilang ETLE. Jangan pernah membuka aplikasi yang tidak jelas sumbernya," Aipda Hendro Ivan Baur ETLE Polresta Banyuwangi melalui B88.
