Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Warga Surabaya tentu tak asing dengan minuman herbal bukan jamu khas Kota Pahlawan yaitu sinom yang merupakan sebutan untuk daun asam muda.
Kini kesegaran sinom dapat dinikmati warga Banyuwangi dan bahkan telah mendapatkan tempat di hati masyarakat, seperti yang telihat saat gelaran bazar kuliner Ramadhan di Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.
Di Banyuwangi, hadir Pakde Sinom, produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menciptakan produk olahan sinom dengan rempah-rempah pilihan.
Tanpa pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, komposisi Pakde Sinom terdiri dari asam Jawa, kunyit, kayu manis, kapulaga, gula merah, garam, dan gula pasir.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas, Warung di Banyuwangi Diminta Tutup Tirai
“Kita kalau sekali bikin, sekali habis, tidak pernah menyimpan banyak-banyak,” ungkap pemilik Pakde Sinom Emi Ambar pada Minggu, 26 Maret 2023.
Hal tersebut didasari karena produk minuman miliknya tanpa pengawet, sehingga masa tahannya tak cukup lama yaitu dua hari di dalam suhu ruangan.
Daya tahan akan lebih lama jika minuman disimpan dalam suhu dingin yaitu dua minggu dalam kulkas, dan satu hingga dua bulan jika masuk freezer.
Usaha yang baru Emi dimulai sejak Februari 2023 disebutnya merupakan rintisan usaha untuk mempersiapkan finansial pasca purna tugas di sebuah badan usaha milik negara (BUMN) tahun depan.
