Meras Gandrung, Awali Rangkaian Atraksi Seni Kolosal Gandrung Sewu

- 16 September 2023, 18:24 WIB
Prosesi meras gandrung sewu
Prosesi meras gandrung sewu /Dian Effendi/Waktu Dering

RINGTIMES BANYUWANGI - Sehari jelang pagelaran kolosal Gandrung Sewu “Omprog The Glory of Art”, sebanyak 1200 penari Gandrungnya menjalani tradisi ritual “Meras Gandrung”, Jumat (15/9/2023). Sebuah prosesi yang harus dilakoni penari untuk menjadi seorang Gandrung profesional.  

Prosesi pengukuhan tersebut dilakukan di Pantai Boom Marina, venue pertunjukan kolosal Gandrung Sewu, yang berhadapan langsung dengan Selat Bali. Prosesi ini dipimpin penari gandrung senior legendaris Banyuwangi, Mbok Temuk.

Bupati Ipuk secara simbolis memakaikan Omprog – mahkota yang dipakai penari Gandrung – yang menandai bahwa penari sudah dinyatakan lulus dan siap menjadi seorang penari Gandrung profesional sesuai dengan pakem-pakemnya. Prosesi ini juga dilakukan oleh sejumlah tamu kehormatan pada perwakilan penari.

“Selamat kepada kalian semua anak-anakku. Saya sangat bangga kepada kalian semua yang telah bersungguh-sungguh latihan selama dua buan lebih untuk bersama-sama dengan ribuan penari menampilkan pertunjukan yang selalu kita banggakan semua, Gandrung Sewu,” kata Ipuk saat menyemangati mereka.

Para penari Gandrung tersebut sebelumnya telah berlatih menari Gandrung selama dua bulan lebih sebagai persiapan Gandrung Sewu bertema “Omprog The Glory of Art” besok Sabtu (16/9/2023) di Pantai Boom. Mereka merupakan pelajar dari jenjang SD-SMA dari seluruh wilayah Banyuwangi yang lolos seleksi menari Gandrung.

“Terima kasih atas dedikasi kalian yang telah ikut melestarikan seni dan budaya daerah, Ini adalah salah upaya bersama untuk mempertahankan kebudayaan lokal ditengah gempuran budaya luar. Kalian luar biasa,” ujar Ipuk usai pengukuhan.

Sebelum dikukuhkan, para penari terlebih dahulu menjalani prosesi gladih bersih. Mereka memeragakan setiap gerakan koreografi yang telah dilatihkan selama ini.

Meski hanya berupa penampilan gladih bersih, pagelaran itu menyedot perhatian banyak orang. Ratusan penonton berkumpul untuk menyaksikan aksi para penari.

Yang mengharukan diakhir penampilan, ibu dari para peserta ikut masuk ke dalam formasi barisan penari  dan memeluk anaknya masing-masing. Ini sebagai simbolisasi pengorbanan orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian proses pertunjukkan Gandrung Sewu mulai latihan sampai tampil besok.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x