Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Gelaran MotoGP merupakan ajang balap motor internasional yang bergengsi.
Di Indonesia, MotoGP merupakan salah satu tontonan favorit bagi pecinta balap motor.
Rakyat Indonesia patut berbangga, sebab mulai tahun 2021 kali ini, Indonesia bakal menjadi tuan rumah MotoGP.
Baca Juga: Akhir All England 2021, Tim Indonesia Negatif Covid-19 dan Dijadwalkan Pulang Hari Ini
Baca Juga: Mengharumkan Nama Bangsa, Tiga Pemain Indonesia Merumput di Liga Malaysia
Sirkuit Mandalika adalah tempat yang akan menjadi gelaran balap motor terbesar di dunia ini, yakni MotoGP.
Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP dan SBK (Superbike) telah menandatangani kontrak dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), seperti dikuti Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan video yang diunggah kanal YouTube Taufik TMCBlog pada 21 Maret 2021.
Durasi kontrak yang dilakukan oleh pihak Dorna dan ITDC adalah selama lima tahun, terhitung mulai tahun 2021-2026.
Baca Juga: Barcelona Bisa Tanpa Messi dan De Jong di Laga El Clasico Putaran Kedua
Baca Juga: Kaesang Jadi Pemilik Persis Solo, Gibran Justru Dukung Bhayangkara FC
Baca Juga: Masih Ingat dengan Legenda MU Van Nistelrooy? Begini Keadaannya Sekarang
Sirkuit Mandalika berada di daerah selatan Pulau Lombok, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Track dalam sirkuit mandalika menerapkan sistem clock wise (searah jarum jam), dan memiliki panjang lintasan 4,32 Kilometer.
Untuk spesifikasi sirkuitnya, sirkuit Mandalika memiliki total 19 tikungan dan telah memenuhi standar untuk melakukan balap mobil dan balap motor.
Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit urban pertama atau sirkuit jalanan. Sama seperti namanya, sirkuit ini merupakan jalanan umum pada umumnya.
Sedangkan untuk kapasitas penonton, sirkuit ini bisa menampung total 195.000 penonton, yang terbagi menjadi 188.000 bangku penonton dan 7.000 hospitality.
Dengan banyaknya kapasitas penonton tersebut, akan membuat banyak wisatawan luar negeri dan pecinta MotoGP berbondong-bondong untuk menyaksikan MotoGP di sirkuit ini.
Selain mengandalkan tenaga listrik PLN, sirkuit Mandalika juga memiliki sumber listrik cadangan yakni solar self.
Jenis lintasan pada sirkuit ini termasuk dalam sirkuit datar dan tidak ada perubahan pada ketinggian, tidak seperti sirkuit Sepang yang memiliki beberapa titik ketinggian berbeda pada lintasannya.
Dengan adanya sirkuit Mandalika ini, tentu akan menambah perekonomian lokal di Mandalika. Para pengusaha makanan ataupun penginapan akan mendapatkan dampak positif apabila gelaran MotoGP diadakan.
Apalagi view dari sirkuit Mandalika yang akan menarik perhatian dunia, dikarenakan sirkuit ini berada di dekat pantai Mandalika.
Para wisatawan selain bisa menikmati balapan MotoGP juga dapat menikmati keindahan pantai Mandalika.
Semoga sirkuit Mandalika bisa cepat selesai dan dapat segera diresmikan, karena pengerjaan yang sudah mencapai 60 persen.
Bagi anda pecinta balap motor khususnya MotoGP, siapkan diri anda untuk langsung datang ke sirkuit Mandalika saat ajang MotoGP berlangsung.***
