Marcus Gideon Ungkap Kesedihan Usai Turnamen Malaysia Open 2021 Tertunda

- 9 Mei 2021, 07:00 WIB
Kembali gagal bertanding, Marcus Gidieon ungkap kesedihan melalui salah satu media sosial pribadinya. Ia merasa sedih karena penundaan turnamen
Kembali gagal bertanding, Marcus Gidieon ungkap kesedihan melalui salah satu media sosial pribadinya. Ia merasa sedih karena penundaan turnamen /badmintonindonesia.org/

RINGTIMES BANYUWANGI - Marcus Fernaldi Gideon atau kerap disapa Gideon mengungkapkan kesedihannya usai ia harus kembali batal bertanding setelah turnamen Malaysia Open 2021 ditunda.

Gideon yang merupakan pasangan ganda putra bersama Kevin Sanjaya ini hanya bisa gigit jari. Karena, turnamen Malaysia Open 2021 menjadi salah satu gelaran penting BWF yang merupakan target The Minions untuk menambah poin mereka menuju Olimpiade Tokyo 2021.

Seharusnya, Gideon dan Kevin akan bertanding melawan pasangan Malaysia Aaron Chia dan Soh Woo Yik.

Dengan peristiwa ini, membuat Gideon harus menahan hasratnya untuk segera bertanding kembali. Ia juga menyampaikan kesedihannya melalui komentarnya pada akun @badmintalk_com.

Baca Juga: Viktor Axelsen Gagal Bermain di Laga Final Karena Covid-19, Kalah Sebelum Bertanding

Ia memberikan komentor berupa emot icon yang melambangkan kesedihannya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @badmintalk_com pada 8 Mei 2021.

Komentar Gideon
Komentar Gideon


Setelah akun itu menyampaikan kabar bahwa turnamen Malaysia Open 2021 diundur, Gideon terlihat membalas komentar itu dengan emot icon yang melambangkan kesedihannya harus kembali gagal berlaga di ajang turnamen BWF.

Selain itu, pemain Denmark Kim Astrup juga memberikan komentar dengan emoticon menangis. Pemain dengan peringkat 11 dunia ini terlihat juga sedih karena ia juga harus gagal mengikuti turnamen tersebut.

Jadi, fokus Gideon untuk saat ini hanya latihan secara rutin untuk mengikuti gelaran Olimpiade Tokyo 2021 yang rencananya akan mulai dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Doa serta harapan agar ajang olahraga terbesar di dunia ini dapat berjalan lancar terus disampaikan oleh semua orang.

Karena, bukan hal yang tak mungkin jika gelaran itu dapat terhalang apabila kasus Covid-19 di seluruh dunia belum juga kembali normal.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x