Akibat Covid-19, Upacara Pembukaan dan Penutupan Piala Dunia U-20 Ditiadakan

- 23 Oktober 2020, 17:45 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 yang dilakukan secara virtual, Selasa 20 Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 yang dilakukan secara virtual, Selasa 20 Oktober 2020. /Tangkapan layar video Youtube Sekretariat Presiden

RINGTIMES BANUYWANGI - Pemerintah menyatakan upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diselenggarakan di enam kota di Indonesia pada 20 Mei - 12 Juni 2021 ditiadakan.

"Pesan dari Pak Presiden tadi menyampaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA, bahwa untuk gebyar 'opening' dan 'closing ceremony' tidak ada seperti waktu kita melaksanakan Asian Games," Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers daring dari kantornya di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Manchester City Perpanjang Kontrak Bek 19 Tahun Eric Garcia

Muhadjir menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti "rapat terbatas dengan topik "Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021" yang dilakukan melalui "video conference".

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan pembukaan Piala Dunia U-20 hanya disampaikan lewat pidato.

"'Opening ceremony' Piala Dunia U-20 berbeda dengan saat Indonesia menjadi ketua Asian Games dulu, dari FIFA pembukaan dimaknai dengan pertandingan hari pertama, jadi alokasi terbatas untuk 'speech' pemerintah dan FIFA saja 5-8 menit," kata Amali.

Menurut Menpora, memang sudah menjadi kebiasaan bahwa pertandingan pertama menandakan pembukaan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Gelar Latihan 3 Kali dalam Sepekan Akibat Liga 1 Indonesia Belum Jelas

"Presiden (Jokowi) memutuskan ikuti saja apa yang diarahkan FIFA, awalnya kita harap kalau pertandingan mulai pukul 19.00 kita mulai pukul 16.00 tapi dikhawatirkan rumput di lapangan meski sudah pakai alas tapi belum diizinkan jadi kami ikut (FIFA) saja, sehingga arahan Presiden pembukaannya hanya 'speech' saja," jelas Amali.

Sedangkan terkait kehadiran penonton, Amali mengatakan masih akan melihat situasi Mei-Juni 2021.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x