Peran Orangtua Dalam Optimalisasi Pengembangan Karakter Anak Usia Dini

- 14 Agustus 2020, 07:50 WIB
Pendidikan anak usia dini
Pendidikan anak usia dini /

RINGTIMES BANYUWANGI- Arti pentingnya pendidikan dini pada anak telah menjadi perhatian pemerintah. Anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia sekolah dasar, ternyata tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai usia taman kanak2 pun sebenarnya sudah terlambat.

Menurut hasil penelitian di bidang neurologi seperti yang dilakukan oleh Dr. Benyamin S. Bloom, seorang ahli pendidikan dari universitas Chicago, Amerika Serikat, mengemukakan bahwa pertumbuhan sel jaringan otakpada anakusia 0-4 tahun mencapai 50% (Cropley,1994).

Artinya bila pada usia tersebut otak anak tidak mendapatkan rangsangan yang maksimal maka segala tumbuh kembang anak baik fisikmaupun mental tidak akan berkembang secara optimal.

Baca Juga: Kontroversi Kebijakan Kamala Harris 2: Perihal Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis bagi LGBTQ+

Peran yang sangat strategis dalam optimalisasi pendidikan usia dini adalah peran orang tua.

Pembiasaan yang disertai dengan teladan dan diperkuat dengan penanaman nilai-nilai yang mendasari secara bertahap akan membentuk budaya serta mengembangkan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan cara ini lingkungan keluarga dapat menjadi pola penting dalam pembudayaan karakter bangsa bagi anak dan generasi muda.

Atas dasar itu, pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu, pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal mana yang baik sehingga anak-anak menjadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan biasa melakukannya (psikomotor).

Baca Juga: Berikut Adab yang Harus Dilakukan Wanita terhadap Diri Sendiri Menurut Imam Al-Ghazali

Dengan kata lain, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek “pengetahuan yang baik” (moral knowing), akan tetapi juga “merasakan dengan baik” (moral feeling), dan “perilaku yang baik” (moral action).

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Parenting Firstcry


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x