Eksotisnya Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, dari Danau Kawah hingga 'Blue Fire'

4 Mei 2021, 17:35 WIB
Kawah Ijen, Banyuwangi/Kawah Ijen merupakan Danau Kawah yang berada di puncak Gunung Ijen, yang memiliki ketinggian 2.386 Mdpl /Instagram.com/@kawahijenindonesia

RINGTIMES BANYUWANGI - Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Wisata Kawah Ijen ini berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tak perlu ragu bila Anda hendak berlibur ke wisata Kawah Ijen ini, karena bisa membuat Anda takjub dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa.

Pemandangan yang disuguhkan pada wisata Kawah Ijen tentunya indah dipandang mata, bahkan serta udara  sejuk khas pegunungan membuat wisatawan betah berlama-lama.

Kawah Ijen berada di puncak Gunung Ijen yang memiliki ketinggian sekitar 2.386 Mdpl dan terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga: Wisata Sejarah Doesoen Kakao Kendeng Lembu, Destinasi Unik di Banyuwangi

Kawah Ijen sendiri merupakan sebuah danau kawah dengan kedalaman danau sekitar 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 hektar.

Danau Kawah Ijen memiliki kadar asam yang cukup kuat, bahkan dikenal sebagai salah satu danau kawah asam terbesar di dunia.

Kawah ini memiliki kadar asam yang tinggi dan hampir mendekati nol, sehingga bisa dapat melarutkan tubuh manusia dengan cepat.

Selain danau, Kawah Ijen juga memiliki fenomena alam yang sangat eksotis dan hanya ada dua di dunia, yakni Blue Fire.

Blue Fire atau Api Biru hanya ada dua di dunia yakni di Islandia dan Indonesia, tepatnya di Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: 3 Tempat Penginapan Banyuwangi 2021, Nyaman dan Affordable

Fenomena Blue Fire membuat Kawah Ijen banyak dikenal dan populer dikalangan masyarakat dan wisatawan bahkah hingga ke luar negeri.

Hal itu membuat Kawah Ijen menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjunginya.

Blue Fire Kawah Ijen bisa Anda temukan ketika dini hari hingga sekitar pukul 04.00 WIB, tetapi pada cuaca-cuaca tertentu fenomena ini tidak dapat terlihat.

Tak hanya itu, Kawah Ijen juga memiliki spot untuk menikmati sunrise dari ketinggian, yang membuat sensasi tersendiri bagi para pengunjung.

Seperti diketahui, Banyuwangi memiliki julukan The Sunrise Of Java, hal ini karena Banyuwangi merupakan tempat pertama kali terbitnya matahari di Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Wisata Air Terjun Terindah di Banyuwangi, Wajib Dikunjungi

Untuk menuju Kawah Ijen, Anda dapat melalui dua rute yakni dari arah Banyuwangi maupun Bondowoso.

Rute dari Banyuwangi menuju Paltuding berjarak sekitar 15 kilometer, dapat dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Dari paltuding berjalan kaki sekitar tiga kilometer, di dua kilometer awal medan yang dilalui cukup berat karena jalur yang menanjak.

Pada satu kilometer terakhir, medan yang dilalui relatif landai dan disini para pendaki atau wisatawan akan disuguhkan pemandangan pegunungan yang sangat indah.

Sedangkan untuk turun menuju kawah para pendaki ataupun wisatawan harus melalui medan bebatuan sekitar 800 meter, dengan kondisi yang terjal hingga kemiringan 45 derajat.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Mistis di Banyuwangi yang Terkenal Angker

Biasanya, musim panas adalah waktu favorit bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kawah Ijen.

Hal ini karena pada musin panas akan membuat permukaan tanah lebih kering dan memudahkan pada saat proses pendakian.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler